Bagaimana Membedakan Designer Responsif vs Adaptive Desain Web?

Tahun 2013 telah menyaksikan kemerosotan terbesar dalam penjualan desktop dan laptop dalam perjalanan dari dua dekade terakhir. Menurut Reuters, angka penjualan PC telah menurun sekitar 14%. Fenomena ini telah sebagian besar disebabkan oleh peningkatan penggunaan smartphone, tablet dan perangkat sentuh lainnya. Akibatnya, jumlah pengguna yang mengakses internet dari smartphone dan tablet mereka juga meningkat dan dengan demikian membutuhkan webmaster untuk mengembangkan situs responsif sehingga tablet atau smartphone pengguna dapat menavigasi melalui website dengan mudah.

Pengembang web terutama menggunakan dua teknik untuk mengembangkan website interaktif, responsif desain web oradaptive sesuai dengan teknik yang digunakan. Ini adalah dua solusi analog untuk memecahkan masalah yang sama. Ada beberapa perbedaan kecil dalam metode yang digunakan untuk membuat dua desain web. Sebuah deskripsi singkat sekitar dua metode ini mendesain web serta titik pandang mereka diferensiasi sedang disebutkan di sini untuk memberikan pembaca dengan konsep yang jelas:

Desain Web Responsif
Desain web responsif nyaman untuk menampung dirinya untuk gadget yang berbeda ukuran, dimensi dan piksel. Dalam desain web struktur jaringan cairan dan gambar cairan yang digunakan. Akibatnya website dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lebar dan luasnya berbagai jenis perangkat dan menyediakan pengguna dengan pandangan yang jelas dan tepat dari situs web dari perangkat yang berbeda. Bahkan jika Anda mengubah ukuran dimensi dari browser dari laptop atau desktop, maka desain web responsif akan merespon sesuai dan memberikan pemirsa dengan pandangan yang komprehensif dari situs web.

Adaptive Desain Web
Dalam desain web adaptif berbagai jenis gaya sedang dimuat di website dan akan beralih dari satu ke yang lain sesuai dengan ukuran gadget dan ukuran layar. Perubahan atas terjadi terutama sekitar tiga lapisan yang berbeda yaitu konten lapisan, lapisan presentasi dan sisi client scripting lapisan dan dengan demikian menyesuaikan diri dengan gadget yang berbeda dari berbagai ukuran layar.

Perbedaan Antara Dua Metode
Kedua teknik ini telah dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan pengguna ponsel dan tablet dengan pengalaman browsing yang lebih baik dari gadget nirkabel mereka ukuran layar yang berbeda. Namun, ada dua perbedaan-perbedaan utama antara dua teknik. Pertama, di dalam website responsif grid adalah cairan dan yayasan tetap fleksibel. Oleh karena itu, situs responsif secara otomatis menyesuaikan diri dengan ukuran layar yang berbeda. Namun, dalam desain web adaptif kombinasi ukuran yang telah ditentukan tertentu sudah hadir dan website akan menyesuaikan diri sesuai dengan ukuran standar.

Kedua, untuk mengembangkan desain web responsif pengembang harus menggunakan banyak kode dan strategi pelaksanaan lainnya. Namun, teknik yang digunakan untuk mengembangkan web adaptif designis sederhana dan membutuhkan pengembang untuk mengikuti serangkaian prosedur dan menggunakan bahasa scripting untuk membuat website adaptif.

Seperti penggunaan gadget nirkabel sentuh yang terus-menerus meningkatkan webmaster perlu menggunakan salah satu dari dua teknik untuk membuat situs web mereka responsif. Ada beberapa kekurangan dalam kedua metode ini tetapi adalah mungkin untuk mengatasi kekurangan tersebut dengan menggunakan teknologi terbaru lainnya. Jadi membuat penggunaan terbaik dari kemajuan teknologi untuk mendapatkan tepi dalam era persaingan memotong tenggorokan.